Tips ampuh Ngatain Pake Bahasa Jawa
Humor Bahasa Jawa. |
Kata-kata kasar biasa disebut Pisuhan yang bisa juga diartiin sebagai pengungkapan rasa kesal terhadap sesuatu yang tidak memuaskan. Menurut info yang MPB dapetin, Pisuhan bukan dimaksudkan untuk merendahkan lawan bicara atau objek misuh, tapi lebih mirip pada semacam pemuasan diri sendiri, melepas beban. Oh iya, bahasa yang dibahas di sini adalah bahasa Jawa Tengah (Solo dan Semarang) walaupun ada beberapa kata yang juga digunakan di daerah lain ya. Selamat membaca!
1. Asem
Arti: Sialan, Kurang Ajar
Kamu mungkin sudah sering mendengar kata Asu (atau biar lebih afdol ucapkan dengan pelafalan "Uasu") yang berarti Anjing. Nah, kalo kamu merasa kata ini terlalu kasar, kamu bisa menggunakan kata "Asem" yang merupakan versi halusnya.
Contoh penggunaan kata: "Asem twitter e mandek lagi cerito :|"
atau
"Asem siji wae. Kesel lek."
2. Cocote
Arti: Mulutmu
Contoh penggunaan kata: "Hidup itu gak semudah cocote budemu"
Alternatif: Cangkem
Contoh penggunaan kata: "Cangkem e kayak telek"
3. Bajindul
Arti: Bajingan
Contoh penggunaan kata: "Bajindul. Kipas angin mati."
Alternatif: Bajindal, Bajingpret, Bajirut (Silahkan pilih sendiri)
4. Modar
Arti: Mampus, Mati
Contoh penggunaan kata: "Seharian keliling kota. Modar."
Lebih afdol bila digunakan dengan pelafalan: "Modyaaar"
5. Nggateli
Arti: Gatel
Contoh penggunaan kata: "Asu tenanan nggateli ndes"
Yang juga berawalan Ng: Nggapleki, Nggambleh, Nggasruh, Nggambus, Nggedebus
6. Pekok
Arti: Tolol
Contoh penggunaan kata: "Nduwe konco kok pekok"
Alternatif: Pethuk
7. Semprul
Arti: Ngaco, gak masuk akal, ngawur banget
Contoh penggunaan kata: "Dasar Semprul!"
Nah, kata-kata di atas hanyalah sedikit dari yang bisa MPB kasih tahu, Mungkin ada kata yang MBDC salah gunainnya? atau ada kata lain yang biasa kamu pake?
0 komentar :